perlunya-pencegahan-hiv-aids-di-perusahaan

Perlunya Pencegahan HIV/AIDS di Perusahaan

 

Masalah HIV-AIDS merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pembangunan dan perkembangan diberbagai negara. Di Indonesia masalah HIV-AIDS lebih dari sekedar menyengsarakan individu dan keluarga, tetapi juga menghancurkan tiang-tiang bangunan sosial dan ekonomi masyarakat pada umumnya. HIV-AIDS juga telah menjadi ancaman serius di tempat kerja karena mempengaruhi kinerja lapisan masyarakat yang produktif, mengurangi tingkat pendapatan, memicu biaya tinggi bagi perusahaan di seluruh sektor. Hal-hal tersebut dapat dilihat melalui kemerosotan produktivitas, melonjak ongkos buruh, dan hilangnya keahlian dan keterampilan SDM dan pengalaman yang telah terbangun.

Program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja semestinya dilakukan secara intens. Karena dari beberapa laporan atau penemuan di beberapa daerah, kaum buruh atau pekerja merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap bahaya penularan penyakit HIV Aids.

Program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS ditempat kerja semestinya diarahkan sebagai upaya agar seluruh pelaku di tempat kerja baik pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh dan seluruh tenaga kerja yang didukung oleh personil K3 dapat mengetahui dan memahami tentang HIV – AIDS dan dapat melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan di tempat kerja.

Untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja itu sebenarnya sudah ada payung hukumnya, salah satunya diatur di dalam Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PC SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi  Ade Sumarni sebagai bidang yang concern di internal SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi bahkan sangat miris dengan resiko penularan HIV AIDS di perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Sebagai bentuk kepedulian maka tidak jarang Ade Sumarni memanfaatkan waktu senggangnya di sela-sela waktu bekerja di perusahaan tempat dia bekerja melakukan sosialisasi mengenai bahayanya penularan penyakit HIV AIDS dan juga mengenai cara pencegahannya.

Teh Ade juga (begitu panggilan akrabnya) mengatakan bahwa di kalangan pekerja atau buruh di perusahaan pengetahuan mengenai HIV AIDS masih rendah, begitu juga mengenai pemahaman dan pengetahuan resiko dan pencegahan dari HIV dan Aids tersebut..

"Perlu ada sosialisasi yang masif terhadap pekerja atau buruh di perusahaan mengenai kepedulian dan pencegahan penyakit HIV dan Aids tersebut. Dan itu tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tapi perlu sinergi berbagai pihak diantaranya pengusaha, pemerintah, serikat pekerja dan komponen masyarakat lainnya", kata Ade Sumarni beberapa waktu lalu.

Berita Terbaru

sp-tsk-spsi-gsi-cikembar-bagikan-santunan

SP TSK SPSI GSI CIKEMBAR BAGIKAN SANTUNAN

Sebagai wujud keberpihakan serikat pekerja terhadap anggota dan terhad

slamet-widodo-mari-kita-tingkatkan-kepedulian-terhadap-sesama

Slamet Widodo : Mari Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

Ketua PUK SP TSK SPSI PT. Pratama Abadi Industri – JX, Slamet Widodo

santunan-anak-yatim-dan-pembagian-takjil-oleh-sp-tsk-spsi-pt-pratama

Santunan Anak Yatim dan Pembagian Takjil oleh SP TSK SPSI PT. Pratama

Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit – Ser

gsi-sukalarang-juara-sepakbola-antar-perusahaan

GSI SUKALARANG JUARA SEPAKBOLA ANTAR PERUSAHAAN

PUK SP TSK SPSI PT. GSI Sukalarang tampil sebagai Juara dalam Kejuaraa

Tentang Kami

F SP TSK SPSI atau Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia adalah organisasi yang bersifat bebas, mandiri, demokratis, professional dan bertanggungjawab serta tidak merupakan bagian dari organisasi sosial politik maupun ormas-ormas lain.
------------------------------
BERSERIKAT ITU MEMBERDAYAKAN DAN MEMBANGUN KESADARAN

Alamat

SP TSK SPSI Sukabumi

Komplek Ruko Gaya Ika Jl. Sekarwangi No 92 Kav. L Cibadak - Sukabumi - Jawa Barat - Indonesia 43351.

0266-6545956

contact@sptsk-sukabumi.org